Catatan Perjalanan Umroh Bersama H. Albar Sentosa Subari
Jendelakita.my.id. - Hari pertama puasa Ramadhan 1446, rombongan umroh Zafa Tour & Travel melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjidil Haram. Suasana di sana begitu khusyuk dan penuh semangat ibadah. Semalam sebelumnya, sholat tarawih malam pertama berlangsung dengan sangat padat. Ribuan jemaah menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, bahkan memenuhi halaman masjid serta hotel-hotel di sekitar kawasan Masjidil Haram. Semoga dengan kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, kita semua dapat meningkatkan kualitas keimanan sebagai bekal menuju kehidupan akhirat. Aamiin.
Pada hari kedelapan, rombongan umroh Zafa Tour & Travel melaksanakan umroh kedua di Tan’im, yang merupakan tempat miqat bagi penduduk Makkah yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umroh. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, umroh yang dilaksanakan di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang luar biasa. Meskipun beberapa jemaah dalam kondisi kurang sehat, semangat mereka tetap tinggi untuk menjalankan ibadah ini. Fasilitas khusus juga disediakan bagi jemaah yang membutuhkan, karena yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan ketaatan kepada Allah SWT.
Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah, rombongan jemaah umroh Zafa Tour & Travel yang berangkat dari Palembang pada 23 Februari 2025, dijadwalkan kembali ke tanah air pada 6 Maret 2025. Alhamdulillah, seluruh proses ibadah telah berjalan dengan lancar, mulai dari rukun, wajib, hingga sunnah dalam rangkaian umroh. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Zafa Tour & Travel yang telah membimbing kami sejak manasik hingga puncak ibadah umroh, khususnya kepada para ustadz di Palembang, yaitu Ustadz Yuswardi Hidayatullah, Ustadz Yusuf, dan Ustadz Hafis. Tak lupa, rasa terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh teman sejawat dalam rombongan, terutama sahabat sekamar baik di Madinah maupun di Mekkah.
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa hormat kepada semua pihak serta memohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan selama perjalanan ini. Semoga tali silaturahmi yang telah terjalin dapat terus terjaga dan kita bisa kembali bertemu di kesempatan lainnya. Akhirnya, perjalanan umroh ini dapat dilalui dengan sempurna tanpa hambatan yang berarti. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua. Aamiin.