Breaking News

Empat Penghambat Rezeki

Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)

Jendelakita.my.id - Dalam pergaulan sehari-hari, kita sering mendengar dan bahkan mengucapkan kata rezeki.

Rezeki sering kita maknai uang, sehingga kalau kita mendapatkan uang, kita mengatakannya mendapatkan rezeki.

Lantas, apakah makna rezeki itu yang sesungguhnya?

Sesungguhnya rezeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat yang Allah halalkan untuk kita, entah itu berupa pakaian, makanan, sampai kepada isteri. Semua itu termasuk rezeki. Juga anak anak, baik lelaki atau perempuan, termasuk rezeki pula. Begitu pula dengan kesehatan, pendengaran, serta penglihatan juga termasuk rezeki..

Ibnu Al Manshur rahimahullah menjelaskan jika rezeki terdiri dari dua macam.

Pertama, yang bersifat terlihat, seperti bahan makanan pokok.

Kedua, yang bersifat batiniah bagi hati dan jiwa, seperti pengetahuan dan ber adai ilmu 

Rezeki sesungguhnya telah ditetapkan Allah SWT untuk setiap manusia. Bahkan, setiap mahluk di muka bumi ini, pasti mendapat rezeki dari Allah SWT. Firman Nya yang artinya 

Dan tidak ada sesuatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah SWT lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanan nya. Semua nya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfudz) QS. HUD: 6.

Rasulullah Saw bersabda yang artinya 

Sesungguhnya setiap orang dari kalian dikumpulkan dalam penciptaan nya ketika berada di dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi alaqah selama itu pula, kemudian menjadi segumpal daging, selama itu pula kemudian Allah SWT mengirim malaikat yang diperintahkan empat ketetapan dan dikatakan kepada nya, tulislah amalnya, rezekinya, ajalnya dan sengsara dan bahagia, jalu ditiupkan ruh kepada nya..

Rezeki tidak dibagi rata kepada masing-masing orang. Tak ubahnya hujan yang bisa turun di suatu tempat, namun tidak turun di tempat lainnya.

Oleh karenanya ada orang kaya, tetapi ada pula yang miskin. Ada yang berkecukupan, namun ada yang kekurangan.

Firman Allah SWT yang artinya Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki Nya (QS. Alhamdulillah Mulk: 21).

Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, di dalam bukunya, Zaadul Ma'ad, menyebutkan terdapat empat penghambat rezeki.

Keempat nya adalah;

1, tidur lagi;

2, sedikit sholat;

3, bermalas malasan;

4, khianat.

Menurut Ibnu Qayyim, Rasulullah Saw bersabda yang artinya Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya (HR. Ibnu Majah).

Selanjutnya sedikit sholat.

Orang yang sholat nya sedikit itu menandakan kurang ketakwaannya kepada Allah SWT. Padahal Sesungguhnya takwa kepada Allah merupakan pembuka rezeki.

QS. ATH Thalaq ayat 2-3 yang artinya 

Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikan rezeki dari arah yang tiada disangka sangka nya........

Ketiga bermalas-malasan

Penghambat ke empat adalah sifat khianat atau tidak amanah.

Sesungguhnya, sifat khianat merupakan salah satu sifat orang munafik. 

Rasulullah Saw bersabda yang artinya Tanda tanda munafik ada tiga; jika bicara dusta, Janji mengingkari, dan jika diberi amanat dia khianat (HR. Bukhari).

Begitulah empat penghambat rezeki yang disebutkan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyyah.

*) Penulis adalah Ketua Peduli Marga Batang Hari Sembilan