Miris: Nasib Pekerja Terabaikan

Jendelakita.my.id. - Nasib pekerja sering kali terabaikan, seperti yang tergambar dalam berita viral di media cetak dan elektronik mengenai penangkapan seorang kepala dinas ketenagakerjaan di Palembang, Sumatera Selatan. 

Selama ini, kebijakan-kebijakan yang dibuatnya banyak merugikan hak-hak pekerja yang seharusnya mereka nikmati sebagai bagian dari hak konstitusional mereka. 

Penangkapan kepala dinas tersebut secara tertangkap tangan bahkan membuat para pekerja melakukan sujud syukur, sebuah bentuk ekspresi yang memiliki makna mendalam. 

Dalam disertasinya di Universitas Indonesia, Dr. Hamonangan Albariansyah, SH, MH, secara komprehensif mengupas kedudukan hukum pekerja, terutama bagi mereka yang mengalami musibah. 

Ke depan, menjelang visi Indonesia Emas, para pengambil keputusan di tingkat pusat maupun daerah diharapkan lebih memperhatikan hak-hak konstitusional pekerja dan menghindari kebijakan yang merugikan mereka demi keuntungan pihak ketiga. 

H. Albar Sentosa Subari, SH, MH, seorang pengamat hukum, juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus ini, yang mencerminkan lemahnya perhatian terhadap kesejahteraan pekerja di Indonesia.

"Saya sangat prihatin terhadap kasus ini" ujar H. Albar Sentosa Subari, SH, MH.