Hikmah Bulan Rajab

Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)

Jendelakita.my.id.- Segala puji Allah, kita diperkenankan Nya bertemu dengan salah satu bulan suci yang disebutkan Allah SWT tersebut, yakni bulan Rajab.

Bukan Rajab adalah bulan istimewa. Setiap kali kedatangan bulan ini, kaum muslimin menyambut dengan kemuliaan untuk memperingati peristiwa agung yang terjadi pada bulan ini, yaitu peristiwa Isra' Mi'raj dialami Rasulullah Saw.

Perjalanan suci Rasulullah Saw tersebut diberitahukan Allah SWT melalui firman Allah yang artinya.

Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepada nya sebagian dari tanda tanda (kebesaran) Kami sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS, 17;1).

Sesungguhnya di balik peristiwa suci yang dialami Rasulullah Saw itu terkandung hikmah agung bagi kita sekalian. Banyak cerita yang disampaikan Rasulullah Saw melalui perjalanan sucinya itu., namun, hasil terutama dari perjalanan isra mi'raj tersebut adalah perintah menunaikan shalat lima waktu dalam sehari semalam.

Shalat merupakan suatu amal ibadah yang tertinggi nilainya serta ruh dari Islam.

Rasulullah Saw bersabda yang artinya.

Pokok perkara agama adalah Islam, tiangnya adalah sholat, sedangkan puncaknya adalah jihad (HR. Tirmidzi).

Perintah untuk melaksanakan sholat berbeda dengan perintah melaksanakan ibadah ibadah lainnya. Pada perintah sholat, Allah SWT sendiri yang menyampaikan langsung kepada Rasulullah Saw, tanpa perantara Malaikat Jibril. Hal itu menandakan jika ibadah sholat mempunyai kedudukan yang sangat tinggi.

Firman firman Allah yang artinya 

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepada mu yaitu Al kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaan nya dari ibadah ibadah lainnya). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan ( QS., 29: 45).

Dan orang orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka ( adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh ( mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang Munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi Rahmat oleh Allah sesungguhnya Allah Maha Perkasa bagi Maha Bijaksana (QS, 9;71).

Oleh karena itu, kita wajib menyadari pentingnya ibadah shalat dengan melaksanakan nya secara ikhlas dan khusyuk sebagai bukti ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Allah berfirman yang artinya 

Pelihara lah semua sholat (mu) dan (pelihara lah) sholat wustho. Berdirilah untuk Allah (dalam sholat mu) dengan khusyuk (QS, 2: 238).

Dengan Sholat kita dididik dan dilatih untuk bersih badan dari hadas, bersih pakaian dari najis, dan bersih hati dari syirik. Dengan sholat kita membentuk pandangan hidup kita, bahwa Yang Maha Besar hanya lah Allah, sementara yang lain hanya lah kecil semata mata. 

Tidak ada yang mampu menandingi kebesaran Nya di seluruh alam semesta ini. Dengan sholat kita dididik untuk menetapkan tujuan dan arah hidup, seperti yang difirmankan Nya yang artinya.

Katakanlah; sesungguhnya sholat ku, ibadah ku, hidup ku, dan mati ku hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam (QS, 6:162).

Sesungguhnya, dengan melaksanakan sholat, itu berarti tengah berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, membiasakan diri untuk berbuat baik dan terjaga dari perbuatan perbuatan yang tidak diridhoi Allah. Melalui sholat, kita dididik secara langsung untuk membersihkan diri kita masing masing dari bibit bibit kejahatan serta sifat sifat tercela yang dapat merusak kepribadian kita selaku manusia.

*) Penulis adalah Ketua Peduli Marga Batang Hari Sembilan