PT Pertamina Pendopo EP Field Hulu Rokan Zona 4 Bekerja Sama dengan Pers Musi Rawas untuk Memperkuat Ketahanan Energi
Jendelakita.my.id. - PT Pertamina Pendopo EP Field Hulu Rokan Zona 4 mengadakan acara edukasi dan kolaborasi dengan media Musi Rawas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas pencapaian serta potensi dalam pengembangan sektor hulu minyak dan gas (Migas).
Acara tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 23 Desember 2024, pukul 07.30 hingga 13.00 WIB, bertempat di Hotel Grand Zuri, Lubuk Linggau.
Beberapa pejabat yang hadir antara lain Pjs Senior Manager Pendopo Field Royan Thalib, Kepala Departemen Forkom SKK Migas Sumbagsel Syafei Syafri, Head of Comrel & CID Zona 4 Ivan Andra Sebayang, Ketua PWI Musi Rawas Jhuan Silitonga, Ketua SMSI Musi Rawas Agus Hubya Handoyo, Ketua PWI Lubuklinggau Iman Santoso, Sekretaris PWI Musi Rawas dan anggota, Andi, Sekretaris SMSI Musi Rawas Median Willy dan anggota, Sekretaris PWI Lubuklinggau Sri Frades, dan puluhan wartawan dari media cetak, online, dan elektronik.
Royan Thalib, manajer PT Pertamina Pendopo EP Field Zona 4, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran para jurnalis dan menyampaikan pentingnya kolaborasi antara media dan sektor hulu migas dalam memperkuat ketahanan energi Indonesia. Ia menekankan bahwa energi adalah pilar utama dalam mendukung ekonomi dan kehidupan sosial suatu negara, sehingga ketahanan energi menjadi hal yang sangat krusial bagi masa depan Indonesia.
Menurutnya, ketahanan energi mencakup kemampuan negara untuk menyediakan pasokan energi yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan bagi masyarakat dan industri. Dalam konteks Indonesia, sektor energi, terutama migas, memegang peranan penting baik untuk kebutuhan domestik maupun sebagai sumber pendapatan negara. Meskipun begitu, tantangan terhadap ketahanan energi semakin besar, seiring dengan peningkatan permintaan global, fluktuasi harga energi internasional, serta dampak perubahan iklim yang memengaruhi pasokan energi.
Royan juga menambahkan bahwa sektor hulu migas berperan penting dalam menyediakan energi yang berkelanjutan dan cukup, dengan terus berinovasi dalam efisiensi dan pengelolaan sumber daya energi. Meskipun menghadapi tantangan teknis, sektor migas juga harus memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan. Di sinilah peran media menjadi sangat vital, sebagai penghubung antara industri migas yang kompleks dan publik yang membutuhkan informasi yang jelas dan mudah dipahami.
Media memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang akurat, transparan, dan edukatif tentang ketahanan energi, tantangan yang dihadapi sektor hulu migas, serta kebijakan yang diterapkan. Dengan pemberitaan yang informatif, media dapat membantu masyarakat memahami pentingnya ketahanan energi dan mendukung upaya pengelolaan migas yang berkelanjutan.
Royan juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan kolaborasi antara sektor hulu migas dan media, guna memastikan informasi yang sampai ke publik dapat dipahami dengan baik dan memberikan apresiasi terhadap langkah positif yang diambil oleh industri migas. Ia mengungkapkan bahwa melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengelolaan energi yang bijaksana dan ramah lingkungan.
Ketahanan energi adalah tanggung jawab bersama, dan melalui kerjasama yang baik antara sektor hulu migas dan media, ketahanan energi Indonesia dapat diperkuat untuk masa depan yang lebih baik.
Parlindungan Panalu, perwakilan PT Pertamina Musi Banyuasin, menjelaskan bahwa PT Pertamina Hulu Rokan, yang didirikan pada 20 Desember 2018, bertindak sebagai operator dalam pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rokan selama 20 tahun, dari 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041. PHR bertanggung jawab untuk mengelola bisnis hulu migas di Regional 1-Sumatera dan menjadi salah satu produsen utama minyak dan gas di Indonesia.
Dalam pengelolaannya, PHR menghadapi tantangan besar, mengingat sebagian besar lapangan yang dikelola telah mencapai tahap matang. Meski demikian, PHR terus berupaya menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap mengutamakan keselamatan operasional dan perlindungan lingkungan.
Sementara itu, Syafei Syafri, Kepala Departemen Forkom SKK Migas Sumbagsel, menyampaikan apresiasi terhadap peran media yang telah memberikan informasi yang berimbang dan mendukung kebijakan Pertamina. Ia mengungkapkan bahwa media telah menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi edukatif mengenai keberadaan Pertamina.
Acara tersebut ditutup dengan lomba kuis tebak jawab terkait Pertamina.
