Breaking News

Para Pencinta Al Qur'an


Tulisan Oleh : Harits Al Harrats Jawad 

                        - Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) STAI Bumi Silampari

Jendelakita.my.id. - Al-Qur'an adalah kitab suci yang Allah turunkan sebagai pedoman hidup umat Islam yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kitab ini terbagi menjadi 30 juz, berisi 114 surah, dan memiliki total 6.236 ayat. Selain itu, Al-Qur'an merupakan satu-satunya mukjizat Nabi Muhammad yang masih dapat kita saksikan dan rasakan hingga saat ini. Al-Qur'an juga adalah kitab suci yang dapat dihafal kata per kata tanpa sedikit pun terjadi kesalahan; betapa istimewanya Al-Qur'an ini.

Cinta, di sisi lain, merupakan suatu ketertarikan atau kecondongan hati terhadap objek, benda, atau hal tertentu. Menurut KBBI, pencinta adalah "orang yang sangat menyukai sesuatu." Orang yang mencintai sesuatu biasanya akan merealisasikan perasaan itu dengan kebahagiaan saat dekat, berbincang, atau berinteraksi dengannya. Sebaliknya, mereka akan merasa sedih saat terpisah. Seharusnya, cinta selalu berdampingan dengan konsep "perawatan." Singkatnya, "Apa yang dicinta pasti akan dijaga, dan apa yang dijaga pasti karena dicinta."

Lalu, bagaimana dengan orang yang mencintai Al-Qur'an?

Bagaimana cara seseorang dapat mencintai Al-Qur'an?

Mengapa kita harus mencintai Al-Qur'an?

Seseorang yang telah menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an tentu tidak akan menyia-nyiakan perasaan itu hanya untuk pengakuan lisan. Ia pasti akan selalu membaca, merenungkan maknanya, dan tidak hanya berhenti di situ; ia juga akan menghafalnya hingga tuntas. Selanjutnya, ia akan menjaga Al-Qur'an sepanjang hidupnya—dari segi bacaan, hafalan, pengamalan ajaran halal dan haram, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

Menumbuhkan cinta tidak semudah mengucapkannya. Namun, seringkali cinta itu datang secara tiba-tiba, seiring dengan interaksi yang terus-menerus dengan Al-Qur'an. Kita juga harus memohon kepada Allah agar cinta tersebut segera ditanamkan dalam hati kita, karena orang yang memiliki cinta kepada Al-Qur'an, insya Allah, akan dijaga oleh Allah dari api neraka. Mulailah dengan memperbaiki bacaan Al-Qur'an, perbanyaklah membacanya, dan jagalah ia dalam hatimu hingga cinta itu menghujam dalam hati dan melekat erat dalam kehidupan sehari-hari.

Allah SWT berfirman yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an, dan Kami juga yang akan menjaganya." Ayat ini mengandung makna yang mendalam bahwa orang yang dekat dengan Al-Qur'an akan termasuk dalam golongan yang dijaga oleh Allah—baik lisannya, matanya, pendengarannya, ilmunya, ibadahnya, dan sepanjang hidupnya hingga akhirat. Oleh karena itu, tidak sia-sia bagi orang yang mencintai Al-Qur'an di dunia, apalagi di akhirat. Terdapat banyak kelebihan dan manfaat bagi kita semua. Mereka yang mencintai Al-Qur'an disebut sebagai Ahlul Qur'an, dan merupakan orang-orang yang dalam hadis digambarkan sebagai keluarga Allah di muka bumi. Mereka juga yang akan diperlihatkan di akhirat di hadapan seluruh manusia. Mereka juga dijanjikan oleh Allah untuk dapat memberikan syafaat (pertolongan) kepada sepuluh anggota keluarga yang sudah divonis masuk neraka.

MasyaAllah, Tabarakallah.

Semoga tulisan ini dapat menjadi sebab manfaat bagi kita semua, dan menjadi motivasi bagi kita yang baru mulai atau sedang proses mencintai Al Qur'an. Aamin ya Rabbal Alamin.

Keterangan 5 W + 1 H 

What : Al Qur'an dan Cinta

Where : Dunia dan Akhirat

Who : Orang yang Mencintai

Why : Karena Al Qur'an adalah mukjizat Nabi Muhammad yang harus dijaga

When : Kapanpun selagi kita masih hidup di dunia

How : Memperbaiki, memperbanyak bacaan, menghafal, merenungkan, dan mengamalkan.