Breaking News

Bisnis Kecil (Toko Kelontong)


Tulisan Oleh : Ulan Oktariana

Mahasiswa Prodi PIAUD Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari

Jendelakita.my.id. - Toko kelontong merupakan salah satu pilihan bisnis kecil yang menjanjikan karena modalnya relatif kecil dan kebutuhannya yang selalu ada di masyarakat. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin membuka toko kelontong:

Modal

Modal yang dibutuhkan untuk membuka toko kelontong bisa didapatkan dengan membeli peralatan dan barang dagangan. Peralatan yang dibutuhkan antara lain etalase, meja, rak, laci kasir, kalkulator, dan timbangan. 

Harga peralatan bervariasi tergantung jenis dan bentuknya.

Rencana usaha

Sebelum membuka toko kelontong, perlu membuat rencana usaha, menentukan tempat usaha, mengenali target pasar, dan membuat rincian modal.

Produk yang dijual

1. Perlengkapan rumah :

Ember,sapu,sikat,pengepel,dan perlengkapan rumah lainnya.

2. Camilan atau makanan ringan

jajanan atau makanan ringan dengan variasi lebih banyak, mulai dari kue kering, kue basah, dan aneka Camilan yang disukai anak-anak hingga dewasa.

3. Kebutuhan dapur

seperti beras, minyak goreng, jagung, kacang, bumbu dapur, gula, tepung, mi instan, telur,kopi,susu,kecap,teh,dll

4. Obat-obatan

obat-obatan yang telah mempunyai izin edar, seperti obat sakit kepala, obat flu batuk, obat pegal linu, minyak kayu putih, dan aneka obat lain. 

Terlebih lagi, jika apotek di sekitar rumah jauh, banyak orang lebih memilih membeli obat-obatan di warung kelontong ini.

5. Peralatan mandi dan peralatan mencuci

Kebutuhan mandi mulai dari sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sampo, dan lain-lain.

Begitu pula peralatan mencuci seperti deterjen, pewangi pakaian, sabun cuci piring, dan lain sebagainya.

6. Keperluan bayi

seperti sabun mandi bayi, sampo bayi, minyak telon, popok, bedak bayi, dan lain sebagainya.

Keunikan toko kelontong

Toko kelontong memiliki beberapa keunikan, seperti jam operasionalnya yang kebanyakan 24 jam, pilihan produk yang banyak, dan harga yang terjangkau.

Secara umum, toko kelontong bisa dikategorikan menjadi tiga. Berikut penjelasan masing-masing contohnya.

1. Toko kelontong eceran

Jenis toko kelontong ini cukup banyak kamu jumpai di sekitar permukiman warga. Malahan, jumlahnya bisa lebih dari satu dengan jarak yang tidak terlalu jauh. 

Toko kelontong eceran ini akan menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari.

Target pasar dari toko kelontong eceran adalah masyarakat sekitar yang memang mau memanfaatkan barangnya untuk kebutuhan sehari-hari. 

Tidak heran toko seperti ini memberikan produk dengan kemasan yang kecil. Begitu juga dengan produk sembako, seperti beras, gula, garam, dan minyak goreng.

Pelanggan yang berbelanja ke sini biasanya memang membeli dalam jumlah yang tidak banyak.

Banyak juga orang yang hanya mencari pelengkap setelah mereka berbelanja bulanan di supermarket atau sekadar mencari barang untuk langsung dipakai.

2. Toko kelontong grosiran

Berbeda dengan jenis eceran, toko grosiran tidak lagi menargetkan kelas pembeli yang sama. 

Toko ini akan menargetkan para pedagang toko eceran yang barangnya dibeli untuk dijual kembali. 

Selain itu, masyarakat yang suka menstok barang dalam jumlah barang juga cenderung memilih toko grosiran ini.

Dari sisi harga, toko kelontong grosiran menawarkan harga yang relatif lebih murah. 

Namun, pelanggan harus membeli barang dalam jumlah yang banyak. 

Selisih harga tersebut akan dimanfaatkan oleh pedagang lain untuk mendapatkan keuntungan saat menjualnya secara eceran.

Produk yang disediakan di warung grosiran juga lebih banyak dengan kemasan yang besar. 

Transaksi yang terjadi dalam warung grosiran juga biasanya cukup besar dalam satu kali pembayaran.

3. Toko kelontong modern

Tidak jauh berbeda dengan toko kelontong biasa. Namun, produk yang ditawarkan biasanya ditambah dengan produk digital. 

Warung kelontong modern ini akan menyediakan pulsa, paket data, pembayaran tagihan, transfer uang, pengisian uang elektronik, hingga top up e-wallet.

Sejumlah warung malah menyediakan tempat duduk untuk bersantai sambil menikmati makanan atau minuman yang sudah dibeli.

Tips untuk menjalani usaha toko kelontong :

1. Tempat yang strategis

2. Buat list kebutuhan konsumen

3. Pilih barang yang cepat laku

4. Kerja sama dengan supplier

5. Susun barang dengan rapi

6. Selalu jaga kebersihan

7. Pelayanan yang baik

8. Buat laporan keuangan