Pj Wali Kota Lubuk Linggau Ikuti Rapat dengan Kemendagri
![]() |
Foto: FB / Diskominfo Lubuklinggau |
Jendelakita.my.id. - Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H. Koimudin, mengikuti rapat daring terkait inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Zoom pada 7 Oktober 2024. Rapat ini berlangsung di Command Center Pemkot Lubuk Linggau, berlokasi di Jalan Garuda No. 35, RT 02, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I. Dalam rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa inflasi tahun kalender hingga September 2024 menunjukkan tren deflasi yang signifikan. Komponen harga bergejolak menjadi salah satu indikator utama yang mencerminkan deflasi terdalam, terutama pada bulan September 2024, di mana deflasi mencapai 2,81 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 hingga 2023.
Diketahui, sepanjang tahun 2024, komponen harga bergejolak mengalami fluktuasi, dengan puncak inflasi terjadi pada bulan Maret. Namun, setelah itu terjadi penurunan yang berkelanjutan hingga Juni 2024. Memasuki bulan Juli, deflasi mulai terlihat dan terus berlanjut dengan penurunan yang lebih dalam hingga September 2024. Pola serupa juga tercermin pada harga bahan makanan, di mana pada September 2024, bahan makanan mencatatkan deflasi sebesar 1,93 persen. Penurunan harga bahan makanan ini menjadi sinyal positif dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Selain bahan makanan, komponen energi juga menunjukkan tren deflasi. Pada bulan September 2024, sektor energi mengalami deflasi sebesar 0,30 persen. Salah satu faktor utama yang memicu penurunan ini adalah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi yang terus mengalami penurunan. Penurunan harga BBM non-subsidi menjadi salah satu faktor penting yang membantu menekan inflasi pada sektor energi, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Selain pembahasan terkait inflasi, acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, yang memperkenalkan inovasi baru di bidang industri permainan digital. Inovasi ini berupa peluncuran platform gim yang dinamakan Game Asset Nusantara (GANA), yang mengusung tema budaya Indonesia. GANA dirancang untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia melalui media permainan digital, yang diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat, terutama generasi muda, terhadap budaya lokal.
Peluncuran Game Asset Nusantara juga merupakan bagian dari program yang diberi nama "Bangga Main Gim Lokal." Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap produk gim lokal, serta mempromosikan warisan budaya Indonesia di dunia permainan digital. Diharapkan program ini dapat mendorong perkembangan industri gim lokal dan meningkatkan daya saing produk-produk kreatif buatan dalam negeri di tingkat internasional.
Dengan komitmen pemerintah untuk mendukung industri kreatif, khususnya di bidang permainan digital, diharapkan sektor ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional. Peluncuran GANA diharapkan bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk mengangkat industri gim lokal, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia melalui inovasi digital. (Adv/Spr)