Pj Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin Jadi Pembina Upacara di SMK Negeri 1 Lubuk Linggau
![]() |
Foto: FB Diskominfo Lubuklinggau |
Jendelakita.my.id. - Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, H Koimudin, hadir sebagai pembina upacara pada hari Senin, 14 Oktober 2024 dalam upacara pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan yang diadakan di SMK Negeri 1 Lubuk Linggau.
Dalam amanatnya, Pj Wali Kota memberikan pesan kepada seluruh siswa dan siswi agar terus memotivasi diri dan berusaha lebih baik dalam menjalani proses belajar mengajar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pj Wali Kota menekankan bahwa upacara bendera yang rutin diadakan setiap hari Senin tidak hanya sekedar menjadi acara seremonial, tetapi juga harus dimaknai sebagai bentuk latihan dalam menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih tertib dan disiplin.
Upacara tersebut, lanjutnya, harus mampu meningkatkan kedisiplinan, kepatuhan terhadap aturan, serta kemampuan kepemimpinan siswa dan siswi, sekaligus menjadi sarana untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
Beliau juga mengingatkan bahwa para siswa dan siswi adalah calon penerus bangsa, sehingga penting untuk terus mengembangkan potensi diri serta menanamkan rasa nasionalisme di dalam hati.
Menurut Pj Wali Kota, pendidikan yang baik dan pembinaan karakter yang kuat merupakan kunci untuk memajukan peradaban bangsa agar semakin unggul, dengan sumber daya manusia yang berilmu, berwawasan luas, dan berkarakter kuat.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa karakter memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena tanpa karakter, bangsa akan kehilangan jati diri dan masa depan generasi penerus akan terancam.
Belajar, menurut beliau, adalah proses untuk memahami dan mengaplikasikan pengetahuan di masa depan, dan proses ini harus dijalani dengan serius oleh para siswa dan siswi.
Pj Wali Kota juga menggarisbawahi bahwa kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat di era globalisasi ini tidak bisa dihindari, dan dunia pendidikan harus dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan bijak.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa teknologi dapat membawa dampak negatif, sehingga siswa dan siswi harus mampu mengendalikan diri dengan tetap menjunjung tinggi etika, sopan santun, dan akhlak yang baik.
Menutup amanatnya, Pj Wali Kota mengajak para siswa dan siswi yang sudah memiliki hak suara untuk ikut serta dalam mensukseskan Pilkada 2024, serta menjadi generasi muda yang peduli terhadap demokrasi yang cerdas, damai, dan berintegritas.
Ia berharap agar siswa dan siswi dapat menjadi pelopor demokrasi yang menjauhi hoax, kebencian, politisasi SARA, dan praktik politik uang, demi terciptanya pesta demokrasi yang bersih dan bermartabat.