FPPTI Sumsel Sukses Laksanakan Kegiatan Literasi Informasi di Era Digital dan Pemanfaatan AI dalam Mengoptimalkan Akses Terhadap Pengetahun Global Batch I
Jendelakita.my.id. - Forum Perpustakaan Peguruan Tinggi
Indonesia (FPPTI) Sumatera Selatan mengadakan Kegiatan Literasi Informasi di
Era Digital dan Pemanfaatan AI dalam Mengoptimalkan Akses Terhadap Pengetahun
Global Batch I dengan tema "Implementasi AI Dalam Sistem Pencarian
Informasi Di Perpustakaan Digital".
Kegiatan dilaksanakan melalui media zoom pada hari Jum'at
tanggal 18 Oktober 2024.
Hadir sebagai narasumber adalah Assoc. Prof. Dr. Firman
Freaddy Busroh yang merupakan ketua STIHPADA Palembang.
"Bagaimana memanfaatkan AI tetapi tetap melihat Batasan
- Batasan nya" ujar Dr. Firman Freaddy Busroh ujar Duta Baca Sumsel 2018
ini.
AI adalah sebuah tehnologi yang membantu manusia.
AI dapat mengelola informasi yang besar (big data).
AI adalah teknologi yang memungkinkan sistem untuk belajar
dan beradaptasi, meningkatkan efisiensi pencarian.
AI membantu mengelola volume informasi yang besar, membuat
pencarian lebih cepat dan akurat.
"kalau saat sekarang kita bisa duduk dengan santai
tidak mesti harus ke daerah untuk mengakses data" tambah Dr. Firman
Freaddy Busroh.
Tugas kita sebagai manusia adalah memvalidasi informasi yang
disajikan AI apakah 100% benar atau tidak.
AI dalam perpustakaan digital dapat bermanfaat dalam hal
efisiensi pencarian yang lebih baik juga dapat memberikan pengalaman pengguna
yang lebih professional.
AI dalam penelitian berguna dalam hal analisis data besar,
ekstraksi wawasan, peningkatan akurasi, penghematan Waktu dan aksesibiltas
informasi ke berbagai sumber di perpustakaan digital.
Seminar ini membahas implementasi kecerdasan buatan (AI)
dalam pencarian informasi di perpustakaan digital, menyoroti pentingnya
teknologi ini dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas akses informasi.
Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan digital telah bertransformasi
dari sistem tradisional menjadi platform yang lebih canggih, memanfaatkan AI
untuk mengoptimalkan pencarian data.
Salah satu manfaat utama dari penerapan AI adalah
peningkatan kecepatan dan akurasi pencarian informasi. Dengan menggunakan
algoritma pembelajaran mesin, AI dapat menganalisis data secara efisien,
memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan lebih
cepat. Selain itu, AI juga mampu menganalisis pola dan tren dalam data
pengguna, yang dapat membantu perpustakaan dalam mengembangkan koleksi dan
layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dalam seminar ini juga terungkap pentingnya kolaborasi
antara akademisi dan industri dalam pengembangan pengetahuan digital.
Kolaborasi ini tidak hanya mendorong inovasi dalam teknologi dan metode baru,
tetapi juga meningkatkan akses ke sumber daya informasi melalui platform
digital yang lebih efektif. Dengan demikian, AI berperan penting dalam
menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan di
era digital.
Namun, implementasi AI dalam perpustakaan digital tidak
tanpa tantangan. Beberapa kendala yang dihadapi termasuk biaya, keterbatasan
teknologi, dan kekhawatiran terkait privasi data. Meskipun demikian, potensi AI
untuk meningkatkan efisiensi pencarian informasi dan memberikan pengalaman
pengguna yang lebih baik tetap menjadi fokus utama.
AI adalah alat yang sangat penting dalam modernisasi
perpustakaan digital. Dengan terus beradaptasi dan berinovasi, perpustakaan
dapat memanfaatkan teknologi AI untuk memudahkan akses data dan tetap relevan
di tengah perkembangan teknologi yang cepat. Inovasi berkelanjutan dalam
penerapan AI diharapkan dapat membawa manfaat yang lebih besar bagi pengguna
dan pengelola perpustakaan di masa depan.