Breaking News

Siapkah Gen Z menghadapi persaingan Global?

 


Penulis : Novi Irawan, S.Si, M.M

Kasubbag Umum BPS Kab. Empat Lawang

Jendelakita.my.id. - Diawal tahun 2000 kita mengenal Generation Millenial,  generasi yang sangat phenomenal, tapi rasanya baru kemarin mengenal generasi itu, sekarang kita sudah dihadapkan dengan generasi yang lebih muda yaitu generasi Z. Generation Z atau dikenal dengan Gen Z adalah generasi yang lahir 1997 sampai dengan 2012, menurut data BPS tahun 2023 ada 25,5% penduduk Kabupaten Empat Lawang adalah Gen Z. dan sebanyak 21,6% diantaranya  telah bekerja baik formal maupun non formal, sebuah pertanyaan besar apakah hal ini akan menjadi kegagalan Gen Z dalam berkompetisi di era globalisasi? Jawabannya bisa TIDAK jika mayoritas Gen Z yang masuk angkatan kerja pada saat ini sedang menempuh pendidikan, artinya mereka mempersiapkan diri dalam persaingan di era globalisasi dengan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, dan jawaban YA jika mayoritas Gen Z yang masuk angkatan kerja saat ini tidak bersekolah lagi atau putus sekolah sehingga ancaman persaingan dari tingkat pendidikan yang akan menyingkirkan Gen Z di Kabupaten Empat Lawang dari persaingan di era globalisasi.

Di era serba digital saat ini, sebuah laporan dari Samsung dan Morning Consult menunjukkan Gen Z lebih tertarik bekerja disektor hiburan dan media dibandingkan pekerjaan lainnya, hal ini juga didukung dengan adanya pilihan belajar tentang konten kreator di Pendidikan kejuruan, tidak hanya terfokus pada jurusan yang selama ini ada, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih cerah dikabupaten Empat Lawang perlu adanya strategi dan keterlibatan pemerintah daerah, menyambut era emas 2045, Gen Z saat ini perlu pemimpin  yang adaptif dan berbudaya organisasi yang people-oriented sehingga harapan ditahun 2045 nantinya Indonesia mencapai visi besarnya yaitu INDONESIA EMAS dan hal ini juga dapat dirasakan di daerah seperti Kabupaten Empat Lawang.

Untuk mendulang era emas 2045 nanti dimana kepemimpinan berada pada Gen Z saat ini, Gen Z akan menjadi pemimpin diberbagai sektor termasuk pemerintahan, bisnis dan komunitas untuk itu kita harus mempersiapkan mereka menjadi pemimpin yang kuat, beretika dan berkomitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini untuk memastikan Kabupaten Empat Lawang dikelola dengan baik menuju Kabupaten Empat Lawang yang Maju dan dan Sejahtera.

Kepemimpinan pemerintah saat ini hendaknya menjadi wadah bagi Gen Z untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan teknologi, mengingat begitu pentingnya teknologi di era perekonomian global saat ini. Dengan begitu mereka dapat memanfaatkan keahlian teknologi untuk mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan solusi baru di berbagai sektor. Disamping itu, peran pemerintah daerah yaitu meningkatkan kualitas Pendidikan. Pendidikan berkualitas dan pengembangan keterampilan menjadi kunci utama untuk memastikan Gen Z siap bersaing di pasar global. Pemerintah daerah haruslah berani mengambil Langkah Investasi dalam pendidikan dan pelatihan berbasis keterampilan untuk menghadapi tantangan industri 5.0 dan perubahan pasar kerja yang dinamis.

Tantangan Kedepan Gen Z dan Peran Pemerintah Daerah

Berbagai tantangan kedepan Gen Z yang akan di hadapi diantaranya Kompetisi Global, Transformasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), Robotika, kualitas pendidikan yang memadai, dan berbagai tantangan lainnya. Untuk itu, Gen Z wajib bersiap diri karena tidak hanya bersaing dengan penduduk domestik tetapi juga mancanegara. Mempersiapkan diri sejak dini adalah kunci memenangkan persaingan di era digitalisasi. Peran pemerintah Daerah sangat krusial dalam membantu Gen Z dalam menghadapi  kompetisi seperti menyediakan fasilitas pendidikan yang relevan, kebijakan yang memadai, meningkatkan keterampilan dan literasi digital.